Situs Megalit Tutari - Peninggalan Sejarah Dikawasan kawasan Bukit Tutari, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura - Jelajah Kota Jayapura

Situs Megalit Tutari - Peninggalan Sejarah Dikawasan kawasan Bukit Tutari, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura

   Situs Megalit Tutari-Jayapura Situs Megalit Tutari-Keindahan alam papua di Kota Jayapura, mampu menyedot banyaknya wisatawan yang mencintai keindahan alam. Tapi, tanah yang merupakan sepenggal tanah surga di Indonesia ini juga memiliki sisi historis berupa peninggalan sejarah yang sudah tersimpan hingga ratusan tahun. Peninggalan sejarah tersebut bisa anda lihat di Situs Megalit Tutari yang juga tak terlepas dari keindahan alamnya.
Lokasi dan Transportasi Situs Megalit Tutari berada di kawasan Bukit Tutari, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Anda memang bisa menggunakkan kendaraan roda dua maupun roda empat menuju lokasi dari Kampung Doyo, namun untuk mencapai lokasi dari Situs Megalit Tutari, anda harus berjalan kaki dan menaiki kawasan perbukitan.
Jika anda ingin berkunjung ke situs ini, anda bisa menggunakkan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi untuk mencapai kampung terdekat. Untuk kendaraan umum, anda bisa menggunakkan angkutan kota (angkot), taksi ataupun ojek motor. Ongkosnya pun beragam, tergantung jarak tempuh yang anda lewati.
Nah, jika anda membawa serta banyak rombongan, transportasi menggunakkan kendaraan umum mungkin akan lebih repot, efisensi waktu yang kurang serta biaya transport yang kemungkinan mahal jika anda berkunjung ke banyak tempat. Jadi, untuk mengantisipasinya, anda bisa menyewa kendaraan berupa mobil di sekitaran Kota Jayapura dengan biaya sewa sekitar Rp 500.000*) per hari, sudah termasuk sopir.
Sedangkan untuk bensin, menjadi tanggungan penyewa kendaraan. Jika anda membawa kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan tanpa sopir, anda bisa langsung menuju ke Distrik Waibu, dan memarkirkan kendaraan anda di rumah penduduk atau di sebuah kantor kecil yang merupakan milik pemerintah dinas pariwisata daerah setempat.
Kantor ini merupakan jalan utama untuk masuk ke kawasan Situs Megalit Tutari. Selain itu, masih ada jalan lain yang bisa anda lewati dari kawasan Kampung Doyo Lama. Wisata Situs Megalit Tutari merupakan sebuah situs bersejarah yang sudah berada di bawah naungan dinas pariwisata daerah setempat.
    Untuk mengunjungi situs ini, anda bisa datang setiap hari senin sampai sabtu, sedangkan pada hari minggu, kantor pemerintah yang menjadi gerbang masuk menuju situs tidak beroperasi atau libur. Tetapi jangan khawatir, ada jalan lain yang cukup asyik untuk anda lewati.
Anda akan melewati jalan setapak yang cukup menanjak dan menurun karena memang berada di kawasan lereng perbukitan. Jangan segan untuk bertanya pada penduduk karena mereka akan menunjukkan jalan lain tersebut untuk mencapai Situs Megalit Tutari, bahkan beberapa diantara mereka, akan mengantar anda menjadi pemandu wisata. Namun, biasanya ada juru kunci yang biasa menjadi guide bagi para wisatawan yang datang ke situs ini.
Selama perjalanan anda melewati jalan setapak, anda akan ditemani suasana yang hijau karena banyak tumbuhan dan rerumputan yang menyegarkan pandangan. Belum lagi suasana perbukitan yang benar-benar terasa di tempat ini.
Di awal masuk kawasan situs, anda akan melihat banyaknya batu-batu besar yang memiliki banyak ukiran seperti halnya lukisan yang ada di dalam gua. Hebatnya, ukiran-ukiran tersebut tidak rusak ataupun hilang walaupun sudah beratus-ratus tahun diterjang hujan dan panas karena berada di alam terbuka.
Ada empat batu besar yang memiliki ukuran sekitar 2 hingga 4 badan orang dewasa yang di beri atap seng. Batu-batu tersebut dianggap sebagai wakil rakyat oleh penduduk sekitar. Keempat batu tersebut, mewakili ondoafi atau suku yang ada di Doyo Lama, yaitu Ebe, Pangkatana, Yapo dan Wali.
Maka dari itu, keempat batu tersebut diberikan perhatian khusus oleh masyarakat. Ukiran-ukiran yang ada pada batu di Situs Megalit Tutari ini, membentuk beberapa jenis hewan-hewan yang dekat dengan keseharian penduduk Doyo Lama. Ada yang berupa ikan, kura-kura, buaya dan lain sebagainya karena letak dari kampung doyo yang berada di dekat Danau Sentani.
Naik ke atas lagi, anda akan melihat serakan batu-batu kecil berupa menhir yang tersusun rapi. Arah dari menhir ini, seperti menatap ke arah danau sentani. Ada keunikkan yang bernilai magis dari kumpulan menhir-menhir ini. Jika anda menjatuhkan menhir yang ada di kawasan Situs Megalit Tutari, maka esok harinya, menhir yang sudah anda jatuhkan tersebut akan kembali berdiri seperti semula. Tidak percaya? Coba saja sendiri.
Di atas puncak bukit tutari ini, juga ada kuburan yang di sebut Dootomo dan Mietomo. Dootomo sendiri merupakan komplek pemakan untuk laki-laki, sedangkan Mietomo yang berada di bawah komplek Dootomo, merupakan pemakaman untuk perempuan. Bukan hanya sisi historis dan spiritual saja.
Dari atas puncak Bukit Tutari, anda bisa memandang langsung ke arah Danau Sentani dan pemukiman penduduk yang ada di bawah anda sembari menikmati sejuknya udara khas perbukitan.
Tips
  1. Jika anda ragu atau kurang berani bertanya pada penduduk, sebaiknya memang anda datang ketika kantor tersebut beroperasi. Sehingga anda tidak perlu merasa bingung.
  2. Jika anda diantar oleh guide ataupun penduduk ke lokasi Situs Megalit Tutari, sempatkan untuk bertanya seputar kisah ataupun sejarah yang ada di situs megalit ini. Sehingga, wisata anda juga bisa menjadi salah satu sarana menambah ilmu pengetahuan.
  3. Bawalah barang bawaan secukupnya saja. Karena anda harus berjalan kaki menaiki bukit, tentunya barang bawaan yang terlalu banyak akan memberatkan perjalanan anda.
Keindahan alam Papua tidak sebatas laut, bukit, gunung ataupun danau saja. Dengan adanya sentuhan sisi historis di kota ini, menjadikan wisata anda di Jayapura semakin lengkap dan mampu meningkatkan wawasan anda. Nah, persiapkan rencana wisata anda dengan matang, dan selamat menikmati kekayaan tanah Papua!
*) Harga dapat berubah sewaktu-waktu

Lokasi

You Might Also Like

0 comments

Top Categories